Jumat, 01 Februari 2019

Kenali Sakit Mata Katarak

Kenali Sakit Mata Katarak merupakan salah satu jenis dari beberapa jenis sakit mata yang biasa diderita oleh kebanyakan orang yang sudah berusia lanjut namun penyakit ini dapat juga diderita oleh orang yang berusia muda dan kehadiran katarak mengurangi kejernihan lensa mata dan menghalangi cahaya yang memasuki mata. Seiring bertambahnya usia, kebanyakan lensamata perlahan menjadi kusam dan berkabut. Namun demikian, katarak bukan jenis penyakit menular
Sakit Mata Katarak
Katarak adalah lensa mata yang menjadi keruh, sehingga cahaya tidak dapat menembusnya, bervariasi sesuai tingkatannya dari sedikit sampai keburaman total. Dalam perkembangannya katarak yang terkait dengan usia penderita dapat menyebabkan pengerasan lensa, menyebabkan penderita menderita miopi, berwarna kuning menjadi coklat/putih secara bertahap dan keburaman lensa dapat mengurangi persepsi akan warna biru.

Beberapa Faktor Penyebab Katarak

-Mata yang terlalu sering terpapar sinar matahari.
-Penyakit tertentu, misalnya diabetes, kerusakan retina yang diturunkan (retinitis pigmentosa), atau radang pada lapisan tengah mata (uveitis).
-Konsumsi kortikosteroid dalam jangka panjang.
-Pernah menjalani operasi mata.
-Pernah mengalami cedera pada mata.
-Memiliki keluarga dengan riwayat katarak.
-Pola makan yang tidak sehat dan kekurangan
-Konsumsi minuman beralkohol dalam jumlah banyak secara rutin.
-Merokok.

Gejala Katarak 

-Pandangan samar dan berkabut.
-Mata semakin sensitif saat melihat cahaya yang menyilaukan.
-Melihat lingkaran cahaya di sekeliling sumber cahaya.
-Sulit melihat dengan jelas saat malam hari.
-Warna terlihat pudar atau tidak cerah.
-Objek terlihat ganda.
-Ukuran lensa kacamata yang sering berubah.

Ada Tiga Jenis Katarak

A. Nuclear
Katarak terjadi tengah lensa. Pada tahap awal akan ada perubahan pada fokus cahaya. Untuk sementara waktu anda akan mengalami kemajuan penglihatan khususnya dalam membaca. Tetapi kemudian penglihatan akan mejadi menguning dan terbentu noda putih pada lensa. Lebih lanjut lagi daya lihat akan memburuk dengan penglihatan menjadi coklat. Pada tahap yang parah akan sulit membedakan warna karena pandangan akan menjadi biru atau ungu.
B. Cortical
Katarak ini dimulai dengan terbentuknya noda pada lapisan luar mata. Proses ini berjalan dengan lambat. Kemudian noda ini dapat menjalar ke bagian tengah lensa dan mengganggu aliran cahaya ke pusat lensa. Orang dengan katarak jenis ini akan mengalami silau ketika melihat cahaya.
C. Subcapsular
Katarak jenis ini dimulai dengan terbentuknya area buram dibawah lensa. Penyakit mata ini biasanya terbentuk di belakang lensa yang merupakan jalan cahaya ke retina mata. Sakit Mata ini sering mempengaruhi kemampuan baca, mengurangi kemampuan melihat dalam cahaya terang dan menyebabkan silau atau lingkaran cahaya ketika melihat sinar di malam hari.
Ilmuan tidak mengetahui dengan jelas mengapa usia mempengaruhi perubahan lensa mata. Satu kemungkinan adalah rusaknya lensa karena molekul yang tidak stabil yang merupakan radikal bebas. Asap dan terkena sinar ultraviolet adalah dua sumber radikal bebas tersebut.
Usia bukanlah satu-satunya penyebab mengapa lensa mata mengalami perubahan. Beberapa orang lahir dengan katarak bawaan atau mengalaminya saat masa kanak-kanak. Katarak juga dapat disebabkan sang ibu terkena German measles (rubella) pada saat kehamilan. Penyakit ini juga dapat menyebabkan gangguan metabolisme tubuh.Sakit Mata Katarak

Pengobatan Katarak

Operasi katarak merupakan satu-satunya penanganan katarak pada lansia. Namun keputusan untuk menjalani operasi mempertimbangkan terganggunya aktivitas sehari-hari atau tidak, seperti menyetir kendaraan atau membaca.

Komplikasi Operasi Katarak

Operasi katarak merupakan operasi yang aman dilakukan. Namun, tetap ada risiko terjadinya perdarahan dan infeksi pasca operasi katarak, walaupun jarang. Risiko lain yang mungkin terjadi setelah operasi adalah ablasi retina, yaitu kondisi lepasnya retina dari posisi normalnya. Kondisi tersebut bisa mengakibatkan hilang penglihatan sebagian atau seluruhnya. Untuk pengobatan katarak tanpa efek samping dapat juga dilakukan pengobatan berbasis herbal yang sangat aman, alami diantaranya dengan produk kami yakni S LUTENA produk JEPANG yang kini telah hadir Di Indonesia.
Sumber : Wikipedia

0858-9077-1120 - 0813-1861-9004

Anda Ingin Konsultasi Dengan Kami (Gratis)
Jam layanan Senin-Minggu, Pukul 08:00 – 21:00 WIB

Kenali Sakit Mata Katarak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar